KEUCHIK GAMPONG KUTA TIMU

BERSAMA

TUHA PEUET, IMUM MASJID DAN MEUNASAH, PERANGKAT GAMPONG, BABINSA DAN BHABINKAMTIBMAS

DALAM RANGKA PELAKSANAAN SYARI’AT ISLAM SECARA KAFFAH

DENGAN MENGACU KEPADA UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG PEMERINTAHAN ACEH, QANUN PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM NOMOR 11 TAHUN 2002 TENTANG PELAKSANAAN SYARI’AT ISLAM BIDANG AQIDAH, IBADAH DAN SYI’AR DAN

QANUN KOTA SABANG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PEMERINTAHAN GAMPONG

KAMI MENYERUKAN KEPADA SELURUH MASYARAKAT DALAM WILAYAH GAMPONG KUTA TIMU KECAMATAN SUKAKARYA KOTA SABANG

AGAR MELAKSANAKAN KETENTUAN-KETENTUAN SEBAGAIMANA TERSEBUT DI BAWAH INI:

      BAGI PEMILIK USAHA WARUNG, KEDAI/CAFE DAN JUALAN DIPINGGIRAN JALAN YANG BERADA DI WILAYAH GAMPONG KUTA TIMU

1. JIKA SUARA ADZAN SHALAT MAGHRIB TELAH BERKUMANDANG HARAP MENGHENTIKAN SEGALA AKTIFITAS KEGIATAN BERJUALAN DAN ATAU MENUTUP SEMENTARA USAHA-USAHA DI WARUNG, KEDAI/CAFE TERMASUK JUGA TEMPAT PARA NELAYAN DAN MUGE IKAN BERTRANSAKSI DALAM WILAYAH GAMPONG KUTA TIMU SAMPAI DENGAN IBADAH SHALAT MAGRIB SELESAI DILAKSANAKAN DI MASJID/MEUNASAH;
2. KHUSUS BAGI ANAK-ANAK DIBAWAH UMUR DAN ATAU USIA SEKOLAH SERTA REMAJA PUTRA/PUTRI TIDAK DIBENARKAN BERADA DI WARUNG, KEDAI/CAFÉ PADA JAM MALAM HARI, KECUALI DIDAMPINGI OLEH ORANGTUANYA.
3. KHUSUS HARI JUM’AT TIDAK DIBENARKAN BERJUALAN DI SEPANJANG Jalan Cut Nyak Dhien1 GAMPONG KUTA TIMU TERHITUNG MULAI PUKUL 12.00 WIB SAMPAI DENGAN SHALAT JUM’AT SELESAI DILAKSANAKAN DI MASJID;
4. JIKA ADA WARGA DI SATU JURONG YANG MENINGGAL DUNIA DI WAJIBKAN UNTUK MENUTUP SEMENTARA USAHA-USAHA DI WARUNG, KEDAI/CAFE YANG BERADA DI JURONG TERSEBUT SAMPAI DENGAN SELESAINYA PELAKSANAAN FARDHU KIFAYAH DILAKSANAKAN.
   
   BAGI YANG BUKAN BERAGAMA ISLAM
5. HORMATILAH KAUM MUSLIMIN/MUSLIMAH YANG SEDANG MELAKSANAKAN IBADAH DENGAN MENJAUHKAN SIKAP DAN PERBUATAN YANG YANG DAPAT MENYINGGUNG PERASAAN GUNA MENJAGA KEUTUHAN PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA;
6. HINDARILAH TUTUR KATA DAN TINGKAH LAKU YANG MENYEBABKAN RETAK NYA TOLERANSI DAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA.
   
   KHUSUS DI JEMBATAN DERMAGA CT-3 DAN TEMPAT DUDUK SANTAI DIPINGGIRAN JALAN DEPAN DERMAGA CT-3 (JURONG PERIKANAN)

1. JIKA SUARA ADZAN SHALAT MAGHRIB TELAH BERKUMANDANG TIDAK DIBENARKAN MELAKUKAN KEGIATAN BERJUALAN DI PINGGIRAN JALAN DAN MENEMPATI KURSI-KURSI SANTAI DI SEPUTARAN Jalan Cut Nyak Dhien1 GAMPONG KUTA TIMU SAMPAI DENGAN IBADAH SHALAT MAGRIB SELESAI DILAKSANAKAN DI MASJID/MEUNASAH;
2. KHUSUS BAGI ANAK-ANAK DIBAWAH UMUR DAN ATAU USIA SEKOLAH SERTA REMAJA PUTRI DAN WANITA DEWASA TIDAK DIBENARKAN BERADA DALAM WILAYAH JEMBATAN CT-3 TERHITUNG MULAI PUKUL 18.30 WIB (SORE) SAMPAI DENGAN PUKUL 06.30 WIB (PAGI);
3. TIDAK DIBENARKAN DUDUK BERPASANG-PASANGAN LAWAN JENIS YANG BUKAN MUHRIM, MINUM-MINUMAN KERAS SERTA MELAKUKAN TINDAKAN-TINDAKAN YANG TIDAK TERPUJI LAINNYA YANG DAPAT MERESAHKAN MASYARAKAT.
   
   SANKSI YANG DISEPAKATI
4. APABILA SERUAN INI TIDAK DITAATI MAKA PARA PELANGGAR AKAN DIBERIKAN PERINGATAN DAN PEMBINAAN;
5. JIKA PELANGGARAN YANG SAMA TERULANG KEMBALI MAKA AKAN DIBERIKAN SANKSI ADMINISTRATIF DARI PEMERINTAH GAMPONG KUTA TIMU SESUAI
   DENGAN KETENTUAN HUKUM YANG BERLAKU;
6. DAN JIKA PELANGGARAN YANG DILAKUKAN TIDAK DAPAT DITOLELIR, MAKA AKAN DIAMBIL TINDAKAN TEGAS OLEH APARATUR PEMERINTAH GAMPONG DENGAN CARA BERKOORDINASI KEPADA INSTANSI TERKAIT YAIT U PIHAK KEPOLISIAN DAN SATPOL-PP.

DEMIKIAN SERUAN BERSAMA INI DIKELUARKAN UNTUK MENJADI PEDOMAN BAGI SEMUA PIHAK.

KUTA TIMU, 11 MARET 2020